Rabu, 14 Oktober 2009

Paket Super Murah Mamografi Rp 88.000




Siloam Hospitals Dorong
Masyarakat SADARI

Teks foto: dr. Nina L. Supit, SpRad-Spesialis Radiologi Siloam Hospitals Kebon Jeruk- sedang memberikan presentasi "Deteksi Dini Kanker Payudara Dengan Mamografi" di Jakarta, Rabu (14/10). Turut memberikan presentasi tentag kanker payudara, dr. Grace Frelita, Chief Operating Medical Officer Siloam Hospitals Group (duduk paling kiri)dan Rima Melati-Survivor of Breast Cancer (duduk tengah).

Jakarta: Dalam upaya memenuhi ketentuan pelayanan sesuai UU Rumah Sakit untuk menjangkau masyarakat seluas-luasnya, Siloam Hospitals Lippo Village dan Siloam Hospitals Kebon Jeruk menyediakan paket mamografi dengan tarif sangat murah, Rp 88.000.
Program ini merupakan bagian dari CSR (Corporate Social Responsibility) Siloam Hospitals menyusul suksesnya kampanye serviks terdahulu.
Paket spesial mamografi dirancang untuk mendorong setiap wanita melakukan pemeriksaan regular deteksi dini kanker payudara berlaku selama 3 bulan ke depan.
Program ini meliputi: dua kali konsultasi dengan dokter, satu tahun keanggotaan melalui My Siloam Card dan berbagai keuntungan lainnya.
The American Cancer Society memperkirakan sekitar 465.000 wanita di dunia meninggal akibat kanker payudara pada tahun 2007 dan 1,3 juta kasus baru terdiagnosa.
Berdasarkan data Yayasan Kesehatan Payudara Jakarta (YKPJ), kanker payudara merupakan pembunuh wanita kedua di Indoensia setelah kanker serviks. Di Indonesia sendiri diperkirakan 10 dari 100.000 orang menderita kanker payudara.
Dr. Grace Frelita, Chief Operating Medical Officer Siloam Hospitals mengatakan, tidak seperti kanker jenis lainnya, kanker payudara adalah jenis kanker yang dapat dicegah karena merupakan jenis kanker yang dapat dideteksi secara dini.
“Kelainan di payudara dapat diidentifikasi melalui pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dan pemeriksaan tahunan seperti mamografi sebelum akhirnya menjadi ganas dan mematikan,’’ katanya.
SADARI bulanan dengan pemeriksaan klinis payudara tahunan (Clinical Breast Examination /Â CBE) oleh seorang ahli dan mamografi, sangat bermanfaat untuk mendeteksi kanker payudara sejak dini. 70 persen penderita kanker payudara dating menemui dokter atau rumah sakit dengan stadium yang sudah lanjut.
“Di Indonesia, pengobatan dan pencegahan yang seringkali terlambat adalah beberapa factor utama yang berkaitan dengan tingginya angka kematian kanker payudara. Masalah ini dapat diminimalkan dengan meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai kanker payudara,’’ kata Eddy Handoko, CEO Siloam Hospitals Group.
Menurut Eddy, Siloam Hospitals Group, melalui program spesial ini, mempunyai tujuan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pemeriksaan payudara secara teratur. “Melalui program ini, kami berharap diagnosa dini dan pengobatan kanker payudara bisa dijangkau masyarakat luas,” katanya. DJO

Tidak ada komentar:

Posting Komentar